Mengenai Saya
skip to main |
skip to sidebar
mamfaat ASI
DENGAN ASI,BAYI BISA TERBEBAS DARI PENYAKIT
Kenapa bayi yang mendapatkan ASI bisa lebih sehat?
ASI merupakan cairan "hidup" yang mengandung zat-zat antara lain daya tahan tubuh, sedangkan susu formula adalah cairan "mati" yang tak mengandung antibodi. Komposisi ASI juga selalu berubah-ubah sesuai kebutuhan bayi. Umpamanya, ASI yang keluar beberapa saat setelah persalinan sampai 4 hari pertama (kolostrum) berbeda komposisinya dengan ASI yang keluar setelah itu (ASI transisi dan ASI matur).
Perubahan komposisi Asi :
1. ASI hari I hingga kurang lebih ke-4 (kolostrum)
Kolustrum bisa dikatakan sebagai "imunisasi" pertama yang diterima bayi karena banyak mengandung protein untuk daya tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh kuman dalam jumlah tinggi. Kadarnya 17 kali dibandingkan dengan ASI matur.
2. ASI hari ke-3 hingga kurang lebih ke-10 (ASI transisi)
Kadar proteinnya sudah berkurang sementara kadar karbohidrat dan lemaknya meningkat. Begitu juga dengan volumenya yang makin banyak sesuai kebutuhan menyusu bayi yang semakin tinggi.
3. ASI hari ke-10 dan selanjutnya (ASI matur)
Komposisi ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama (foremilk) juga berbeda dengan komposisi yang terkandung pada isapan-isapan akhir (hindmilk). "Hindmilk mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak dibandingkan foremilk,"
Komposisi/kandungan yang terdapat dalam ASI:
1. Lemak
Kadar lemak ASI berubah-ubah secara otomatis sesuai kebutuhan kalori bayi dari hari ke hari. ASI mengandung enzim lipase pencerna lemak sehingga lemak ASI mudah dicerna dan diserap. Sekitar 80% lemak ASI berjenis long chain polyunsaturated fatty acid (lemak ikatan panjang). Antara lain omega 3 (EPA dan DHA), omega 6 (AA) yang merupakan komponen penting untuk pertumbuhan otak.
2. Kolesterol
Manfaat kolesterol dalam ASI antara lain untuk meningkatkan pertumbkuhan otak. Selain itu berfungsi dalam pembentukan enzim metabolisme kolesterol. Metabolisme itu akan mengendalikan kadar kolesterol di kemudian hari sehingga mencegah serangan jantung.
3. Protein
Kandungan protein dalam ASI lebih tinggi dan lebih mudah dicerna oleh usus bayi yang berguna sebagai daya tahan tubuh dan pertumbuhan otak.
4. Karbohidrat
Karbohidrat utama ASI adalah laktosa.
Fungsinya :
Pertumbuhan otak
Meningkatkan penyerapan kalsium
Meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik yaitu lactabacillus bifidus
Menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
5. Vitamin dan Mineral
ASI mengandung vitamin dan mineral yang lengkap yang kemudian diserap tubuh bayi.
Oleh karena itu, sejak November 1999, UNICEF merekomendasikan agar bayi disusui eksklusif sekitar 6 bulan tanpa ada tambahan makanan/cairan lain, bahkan air putih karena karena dapat membawa kuman, mencetuskan alergi, dan menyebabkan bayi kenyang sehingga membuatnya minum ASI lebih sedikit.
Keuntungannya: efek protektif penyakit infeksi lebih tinggi bagi bayi
Keuntungan ASI bagi Bayi:
Menurunkan risiko bayi terserang penyakit akut dan kronis. Antara lain :
Meningitis bakterialis (peradangan selaput otak yang disebabkan bakteri)
ISPA
Infeksi saluran urogenitalis (organ reproduksi dan saluran kemih)
otitis media (peradangan telinga)
Sepsis (infeksi dalam darah)
botulism (keracunan akibat makanan/minuman karena pengawetan yang salah)
Diare
Serangan alergi
Diabetes pada usia muda
Penyakit pembuluh darah koroner (coronary artery disease)
KELEBIHAN PEMBERIAN ASI
Meningkatkan daya Kekebalan tubuh : Frekwensi Serangan radang paru-paru, ISPA, sepsis, meningitis dan diare serta Limphoma maligna (salah satu penyakit ganas di organ limfa) pada bayi lebih rendah dibandingkan yang tidak mendapatkan ASI
Pertumbuhan otak bayi dapat optimal (Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan otak bayi adalah nutrisi atau gizi yang diberikan/ terkandung dalam ASI)
KEUNTUNGAN MENYUSUI BAGI IBU :
Meningkatkan hormon yang berperan mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung telur.
Penelitian menujukkan ibu menyusui dapat mencapai berat badan sebelum hamil dan rahim lebih cepat normal.
Menyusui membantu penundaan ovulasi sehingga terjadi penjarangan kehamilan
Menyusui menurunkan biaya perawatan kesehatan karena anak jadi jarang sakit.
Rendahnya angka kesakitan bayi yang mendapat ASI memungkinkan juga ibu untuk lebih memperhatikan anggota keluarga yang lain.
Keunggulan Asi dan Mamfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek :
1. Gizi
Mamfaat Kolostrum
o Melindungi bayi dari berbagai macam penyakit infeksi, terutama diare.
o Memenuhi kebutuhan gizi bayi yang mengandung protein, vitamin A, karbohidrat dan lemak rendah.
o Membantu mengeluarkan kotoran bayi yang pertama yang berwarna hitam kehijauan.
Kandungan ASI :
o Mudah dicerna karena mengandung zat gizi yang sesuai dan enzim-enzim untuk mencerna zat gizi yang ada didalam asi tersebut.
o Mengandung zat gizi yang berkualitas tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/ anak.
o Mengandung protein yang tinggi dan mudah diserap
2. Immunologik
o Mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
o Immunoglobin A (Ig.A) dalam kolostrum dan asi cukup tinggi
o Laktoferin (sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi dalam saluran pencernaan
3. Psikologik
o Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwasanya ibu mampu menyusui dengan memproduksi asi yang cukup untuk bayinya.
o Mempengaruhi emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan eningkatkan produksi hormone oksitosin untuk meningkatkan produksi asi.
o Interaksi ibu dan bayi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi.
o Pengaruh kontak langsung ibu-bayi (ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi akibat adanya berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit sehingga bayi akanmerasa lebih nyaman dan aman karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibunya.
4. Kecerdasan
o Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
o IQ lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI
5. Neurologis
o Dengan menghisap payudara, kerjasama saraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada Bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Ekonomis
o Menyusui secara Eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai berumur 4 bulan sehingga menghemat pengeluaran biaya rumah tangga.
7. Penundaan Kehamilan
o Dapat menunda haid dan kehamilan sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah (Metode Amenore Laktasi)
tabel
| Jenis | Fungsi | Sumber | Kekurangan |
| Gizi Mikro | |||
| Vitamin Larut Dalam Lemak | |||
| Vitamin A | J Berperan penting untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh terutama mata, kulit dan tulang, jaringan pernafasan, dan saluran pencernaan.juga penting dalam menjaga system kekebalan tubuh J Tubuh merubah B-karoten dari tumbuh-tumbuhan menjadi menjadi vitamin A. | § ASI, § Hati § Telur § Sayur dan buah berwarna gelap : Wortel, Ubi kuning, Mangga, papaya, bayam, kentang, mentega | Ö Lemah daya penglihatan pada waktu malam, rabun malam Ö Kekeringan pada bagian mata putih, selaput seperti keju pada mata putih Ö Kulit menjadi kering dan gatal Ö hilang selera makan Ö Tulang dan gigi menjadi lemah Ö keratomalacia yaitu sejenis penyakit dimana terjadi kerusakan yang parah pada kornea mata yang bisa menyebabkan kebutaan. |
| Vitamin D | J Penting dalam penyerapan dan penggunaan kalsium dan fosfor dalam tubuh J Menjaga pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang normal pada anak-anak J Mencegah kelemahan otot J Mengatur denyut jantung J Meningkatkan kekebalan tubuh J Dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk pembekuan darah yang normal | § Minyak ikan § Ikan laut § Telur, putih telur § Mentega § Hati § Susu § Sardin § Ikan tongkol § Minyak sayuran § Vitamin D juga dapat dibentuk oleh tubuh dengan bantuan cahaya matahari dipagi hari pada kulit | Ö Rickets, pada kanak-kanak (cacat tulang, terutamanya tulang belakang, kaki dan tengkorak; tulang mudah patah; bengkak sendi; dan lemah otot) Ö Osteomalacia, pada orang dewasa ( tulang menjadi lemah, yang menyebabkan sakit, terutamanya pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tekak) |
| Vitamin E | J Menjaga kesehatan kulit dan rambut J Salah satu antioksidan yang penting dalam pencegahan kanker dan penyakit kardiovaskular J Memperbaiki peredaran darah untuk memperbaiki jaringan J Mencegah "retrolental fibroplasia", sejenis gejala mata yang bisa menjangkiti bayi prematur J Memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer (pikun) | § Kacang-kacangan § Minyak zaitun § Minyak jagung § Wortel § Alpukat § Jagung § Telur § Rumput laut yang dikeringkan § Susu § Kacang kedelai § Kecambah | Ö Mudah terjadi peradangan dan odema (pengumpulan air dalam jaringan) pada bayi Ö Penuaan kulit sebelum masanya Ö Rambut gugur |
| Vitamin K | J Mengeluarkan prothrombin untuk pembekuan darah J Pembentukan dan perbaikan tulang J Mencegah osteoporosis J Memelihara fungsi hati tetap sehat | § Bunga Kol, Kol § Sayuran berdaun hijau gelap § Putih telur § Daun selada § Hati § Kacang kedelai § Gandum dan yogurt § Bayam § Sumber utama Vitamin K dalam tubuh diperolah dari sintesis bakteri baik yang ada dalam usus | Ö Lemah daya pembekuan darah yang bisa menyebabkan pendarahan gusi, hidung, usus, dan saluran kencing |
| Vitamin larut dalam air | |||
| Vitamin C | J Membantu penyerapan zat besi J Membentuk kolagen (jaringan penghubung) yang mengikat sel tubuh J Anti oksidan J Mengurangi resiko katarak (cataracts) J Mencepat penyembuhan | § Kebanyakan buah-buahan terutama pada jeruk dan jambu biji § Sayur mayur seperti kentang | Ö Lemah badan Ö Gusi bengkak dan gusi berdarah |
| Vitamin B1 (Thiamin) | J Mencegah penyakit beri-beri J Mempertahankan kesehatan susunan syaraf J Membantu penggunaan karbohidrat, lemak dan protein | § Tepung gandum § beras putih dan merah § Buncis § Bayam § Jeruk § Susu § Telur § Gandum atau hasil gandum § Ikan, kacang tanah, dan daging adalah sumber-sumber yang kaya dengan vitamin B1 | Ö Kegelisahan Ö Gangguan tidur Ö Keletihan Ö Lemah badan Ö Hilang selera makan Ö Beriberi, yaitu sejenis penyakit "kelainan metabolik" dengan gejala seperti diare, bengkak kaki, kebas tangan dan kaki Ö Sakit pada bagian abdomen Ö Sembelit |
| Vitamin B2 (Riboflavin) | J pelepasan energi dari makanan J mempertahankan kesehatan kulit dan rambut J membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein | § Keju § Putih telur § Ikan § Daging § Susu § Ternakan ayam & itik § Bayam § Yogurt § Sayuran berdaun hijau | Ö Pada wanita hamil bisa merusak pertumbuhan janin Ö Bibir merekah Ö Sakit (bengkak) lidah dan di tepi mulut Ö Lemah daya penglihatan Ö Photophobia (terlalu sensitif pada cahaya) Ö Gatal kulit Ö Pening Ö Rambut gugur Ö Insomnia (tidak bisa tidur) |
| Vitamin B3 (Niacin) | J Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik) J Mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf J Mempertahankan kesehatan rambut J Menurunkan kadar kolestrol dan membaiki peredaran darah J Mempertahankan daya ingat | § Hati lembu § Bunga kol § Keju § Buah kurma § Telur § Ikan § Susu § Kacang tanah § Kentang § Tomat § Gandum § Sereal | Ö Pellagra,sejenis penyakit dengan gejala bengkak; kulit pecah Ö Bibir bengkak dan lidah Ö Mencret Ö Lemah badan Ö Sakit kepala Ö Rendah gula dalam darah |
| Vitamin B5 (Asam Pantotenat) | J Mengeluarkan hormon adrenalin dan pembentukan antibodi J Membantu dalam penggunaan vitamin J Membantu dan mengubah lemak, karbohidrat dan protein menjadi tenaga J Penambah stamina dan mencegah anemia | § Daging lembu § Ragi yang ditapai § Telor § Sayuran segar § Hati § Jamur § Royal jelly § Ikan asin § Tepung dibuat dari sagu, dan gandum | Ö Sakit kepala Ö Muntah Ö Lemah daya tahan terhadap infeksi saluran pernafasan Ö Kebas pada kaki Ö Kejang otot |
| Vitamin B6 (Pyridoxine) | J Mencegah kekeringan pada ujung bibir J Melepaskan karbohidrat yang tersimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan tenaga J Membantu pembentukan sel darah merah J Mempertahankan kesehatan sistim syaraf J Mengaktifkan banyak enzim J Membantu dalam penyerapan vitamin B12, dalam fungsi sistem imunitas, dan dalam pengeluaran antibodi | § Ragi yang ditapai § Ayam § Telur § Ikan § Daging § Bayam § Biji bunga matahari § Sumber lain termasuk avocado, pisang, kacang, bunga kol, beras perang, jagung, kulit beras, kacang kedelai, dan tempe. | Ö Depressi (rasa tertekan) Ö Bibir merekah Ö Bengkak mulut dan lidah Ö Sawan pada bayi Ö Anemia |
| Vitamin B12 | J Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia J Mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf J Diperlukan bagi pembuatan bahan genetik pada sel (DNA) untuk pertumbuhan dan perkembangan J Memelihara sel saraf dan sel darah merah | § Kepiting § Sapi § Telur § Susu § Ayam/itik | Ö Megaloblastic anemia Ö Sakit mulut dan lidah Ö Kebas pada kaki dan tangan Ö Gangguan mental dan emosi |
| Biotin | J Mempertahankan kesehatan kulit dan rambut J Pertumbuhan sel J Dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein J Membantu dalam penggunaan vitamin B-complex yang lain | § Telur § Hati § Keju § Alpukat § Telor putih yang dimasak § Daging § Susu § Kacang kedelai § Biji-bijian | Ö Kurang selera makan Ö Rambut gugur Ö Bengkak lidah Ö Ruam kulit (eczema). Ö Gangguan emosi |
| Asam Folat | J Penghasil tenaga dan pembentukan sel darah merah yang sehat J Menguatkan imunitas/ kekebalan J Bermanfaat bila digabungkan dengan vitamin B12 dan vitamin C J Membantu pembentukan janin | § Sayuran berdaun hijau gelap § Jeruk § Susu § Bayam § Daging lembu § Ragi § Beras merah § Keju § Ayam § Hati sapi | Ö Cacat pada bayi Ö Bayi lahir dengan bibir sumbing, bayi dengan berat badan rendah, Down's Syndrome, dan keguguran Ö Sakit disekeliling mulut Ö Sakit lidah Ö Tumbuh kembang yang lambat pada anak-anak Ö Anemia |
| Mineral | |||
| Zat Besi (Iron) | J Berperan penting dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh J Iron bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam jaringan tubuh J Iron digunakan dalam pembuatan haemoglobin J Penting dalam fungsi normal imunitas/ kekebalan | § Hati § Tiram § Kerang § Daging merah § Ayam (paha) § Kacang dan sayur yang dikeringkan adalah sumber iron yang baik dari tumbuhan | Ö Keletihan, lemah badan Ö Kesukaran bernafas Ö Anemia |
| Iodin (Yodium) | J Penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang normal J Bagian penting dari hormon tiroid J Hormon tiroid mengatur banyak kegiatan termasuk tumbuh kembang, fungsi neuromuskular, pertumbuhan kulit dan rambut, metabolisme sel | § Makanan laut seperti udang kara, tiram, sardin dan rumput laut § Garam beryodium adalah sumber iodin yang terbaik | Ö Penyakit Goitre (gondok) yaitu pembesaran kelenjar tiroid Ö IQ rendah Ö Hypothyroidism (pengecilan kelenjar tiroid) Ö Cretinism (cacat fisik dan mental) pada kanak-kanak |
| Kalsium dan fosfor | J Membentuk dan menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan sehat J Membantu pembekuan darah J penghantaran gerak balas saraf (refleks), dan kontraksi otot J Mencegah penyakit osteoporosis | § Susu § Sarden § Teri § Sayuran berdaun hijau § Tahu | Ö Penyakit rickets pada kanak-kanak dan osteomalacia (lumpuh layuh) pada orang dewasa Ö Osteoporosis pada orang dewasa Ö Kejang otot pada muka, tangan dan kaki Ö Tekanan darah dan denyutan jantung tidak teratur |
| Sodium (Na) | J Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh J Transmisi saraf serta kerja otot | § Garam meja § Monosodium glutamate (MSG) § Rempah § Daging § Keripik kentang § Sirsak § Makanan kaleng dan laut (seafood) | Ö Bisa menjadi beban lain bagi ginjal,dengan gejala pembengkakan (oedema) juga Ö Kaki bengkak lantaran penyakit jantung, hati, atau ginjal |
| Magnesium | J Menjaga enzim yang diperlukan untuk mengeluarkan tenaga dalam tubuh J Diperlukan oleh tubuh dalam pembentukan bahan genetik dan pertumbuhan tulang | § Ayam, daging lembu, sayur-sayuran hijau, brokoli, bertih jagung, biji janggus dan gandum | Ö Lemah-lemah otot Ö Kekejangan Ö Masalah jantung |
| Kalium | J Membantu mengekalkan keseimbangan cairan elektrolit tubuh dan amat diperlukan oleh fungsi saraf dan otot | § Kacang tanah, pisang, jus jeruk, kacang hijau, cendawan, brokoli dan biji bunga matahari | Ö Kurang selera makan Ö Lemah otot |
| Selenium | J Antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas (melindungi terhadap kanker) J Meningkatkan kekebalan tubuh J Mempertahankan elastisitas jaringan | § Tumbuhan-tumbuhan dan makanan laut, seperti ikan (tawar, laut), kerang-kerangan § Daging ternak § Telur § Ayam § Bawang putih § Tomat § Makanan fermentasi seperti tempe, tahu, yoghurt, ragi | Ö Meningkatkan resiko terhadap penyakit jantung Ö Lemahnya kekebalan tubuh Ö Keshan disease (pembesaran dan tidak berfungsinya jantung) Ö |
| Seng (Zinc) | J Berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan merupakan mediator potensial pertahanan tubuh terhadap infeksi J Pertumbuhan dan pembelahan sel untuk percepatan pertumbuhan J Berperan dalam berbagai fungsi organ tubuh | § Daging § Susu § Hati § Telur § Kerang-kerangan | Ö Dapat menurunkan daya tahan tubuh Ö Mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk) Ö Mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman organ pengecap, kulit kering dan kasar, anemia, berat badan turun |